Fluktuasi cuaca yang kuat disertai angin kencang situs medusa88 melebihi 70 km/jam dan hujan yang sangat lebat melanda wilayah barat laut Libya pada tanggal 5 & 6/12/2024 sebagai akibat dari depresi udara pada 1007 hPa, yang berpusat di wilayah barat laut Libya. Hal ini bertepatan dengan dampak depresi udara di atmosfer atas pada 500 hPa, yang didorong oleh
aliran jet barat laut yang kuat. Hujan lebat tersebut menyebabkan banjir di beberapa wilayah, di mana jumlah hujan berkisar antara 142 hingga 155 mm di Al-Qarbouli dan Khallat Al Furjan dan 129 mm di El-Hadba Al-Khadra, Osadn Garian dan Tamina Misurata, sedangkan jumlah yang tersisa sebagian besar antara 40 dan 116 mm.
Hujan deras juga mengakibatkan penutupan jalan raya di Tripoli dan meluapnya lembah-lembah di bagian selatannya serta di Al-Qarbouli, Tarhuna, Garian, Benwlid, dan Zliten. Banjir merendam beberapa rumah dan rumah sakit serta menyebabkan tanah longsor di beberapa jalan. Dua orang dari Badan Darurat dan Penyelamatan tersapu oleh lembah di Benwlid, tiga orang dari satu keluarga tenggelam di Tarhuna, dan satu orang yang bukan warga negara Libya meninggal karena sengatan listrik di Garian. Beberapa bangunan dan pohon di beberapa wilayah tumbang akibat angin kencang.
Sebelum terjadinya fluktuasi cuaca, Badan Meteorologi Nasional (BMN) telah mengeluarkan dan menyebarluaskan peringatan dini kepada masyarakat dan melalui media pada tanggal 3/12/2024 pukul 11.17 WIB yang isinya menghimbau agar lebih berhati-hati dan waspada. BMN telah melakukan pemutakhiran peringatan dini tersebut lebih dari satu kali. Bersamaan dengan itu, Pemerintah juga telah membentuk Posko Tanggap Darurat dan Kesiapsiagaan.