Para pemilih Spaceman Slot Jerman memberikan suara mereka pada hari Minggu dalam pemilihan federal penting yang dapat mengubah lanskap politik negara tersebut. Dengan runtuhnya pemerintahan koalisi sebelumnya yang dipimpin oleh Kanselir Olaf Scholz, warga Jerman diharapkan akan memilih arah baru bagi ekonomi terbesar di Eropa tersebut.

Calon terdepan untuk menjadi kanselir Jerman berikutnya adalah Friedrich Merz, pemimpin partai Uni Demokratik Kristen berhaluan kanan-tengah. Jajak pendapat menunjukkan CDU menikmati keunggulan yang meyakinkan, dengan dukungan 28%. Merz memberikan suara pada hari Minggu di Arnsberg di Jerman barat, hanya beberapa menit setelah pesaing utamanya, Scholz.

Namun, kebangkitan partai sayap kanan Alternative for Germany-lah yang menarik perhatian banyak analis menjelang pemilihan ini. AfD telah melonjak popularitasnya dan saat ini berada di posisi kedua, diperkirakan akan memperoleh sekitar 21% suara, sementara Partai Sosial Demokrat (SPD) yang liberal memperoleh 16% suara, dan Partai Hijau memperoleh 14%.

Sangat tidak mungkin ada satu partai pun yang akan memperoleh mayoritas kursi di parlemen, atau Bundestag, dalam pemilihan ini yang diperlukan berdasarkan sistem pemilihan Jerman untuk membentuk pemerintahan baru sendiri.

Sebaliknya, partai-partai harus menegosiasikan aliansi untuk membentuk pemerintahan, dengan partai yang memperoleh kursi terbanyak umumnya menempatkan pemimpinnya ke dalam peran kanselir. Sistem perwakilan proporsional ini dimaksudkan untuk memastikan representasi yang lebih luas dan stabilitas politik. Pemerintahan koalisi sering kali memerlukan kompromi antara partai-partai dengan prioritas kebijakan yang sangat berbeda, menjadikan pemerintahan sebagai proses negosiasi.

Meskipun popularitasnya meningkat, semua partai arus utama Jerman, termasuk CDU milik Merz, telah secara tegas memutuskan untuk tidak membentuk koalisi dengan AfD — yang didukung oleh penasihat Presiden Trump, Elon Musk, dalam pemilihan umum — dengan alasan hubungan partai tersebut dengan ekstremisme sayap kanan . Pengecualian itu berarti hampir dapat dipastikan bahwa AfD tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan berikutnya.

Pengusaha konservatif Merz, 69 tahun, secara luas diperkirakan akan menjadi kanselir Jerman berikutnya. Dikenal karena pendekatannya yang lugas terhadap politik, Merz telah berjanji untuk merevitalisasi ekonomi Jerman yang stagnan, menurunkan pajak, dan memperketat kebijakan imigrasi, dengan alasan bahwa negara tersebut perlu menjadi lebih kompetitif di panggung global.

Merz juga menyerukan agar Jerman meningkatkan anggaran pertahanannya dari yang saat ini berjumlah €50 miliar menjadi €80 atau €90 miliar per tahun, setelah tahun 2028, dengan mengutip kekhawatiran atas keamanan Eropa dan kebutuhan untuk melawan agresi Rusia — yang menjadi semakin penting karena Tn. Trump tampaknya sedang menyelaraskan kembali kebijakan luar negeri AS dari sekutu NATO Amerika yang telah berusia puluhan tahun dan dukungan kuatnya terhadap Ukraina di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung.

“Ini bukan hanya tentang Ukraina. Ini tentang memastikan perdamaian di Eropa,” kata Merz saat berkunjung ke Kyiv baru-baru ini, di mana ia menegaskan kembali komitmen Jerman untuk mendukung Ukraina melawan agresi Rusia.

Merz melihat tantangan yang semakin besar dalam hubungan Jerman dengan AS dan telah memperingatkan kemungkinan “kerusakan besar” jika kepemimpinan AS terus menempuh jalur isolasionis. Tanpa menyebut nama siapa pun, ia menyuarakan kekhawatiran atas kemungkinan seorang presiden Amerika yang “mengagumi rezim otoriter dan mengabaikan berbagai norma,” dan menggarisbawahi pentingnya Eropa memperkuat kemampuan pertahanannya sendiri.

Merz juga mengusulkan pembentukan kelompok kontak pertahanan Eropa, termasuk Jerman, Prancis, Inggris, dan Polandia, untuk mengoordinasikan strategi secara lebih efektif.

Meskipun bersikap konservatif, Merz tetap berkomitmen pada peran Jerman di Uni Eropa dan aliansi NATO. Ia menyerukan pendekatan Eropa yang terpadu terhadap keamanan global, yang memastikan bahwa Jerman tetap menjadi pemain kunci dalam membentuk masa depan benua itu.

Merz telah bereaksi keras terhadap serangkaian serangan teroris baru-baru ini di Jerman yang dilakukan oleh para migran dan pencari suaka dari Suriah dan Afghanistan.